Update Harga Bahan Pokok / sembako di Kab. Kepulauan Meranti , Hari Ini (24 Juni 2025)

Mengetahui harga sembako secara rutin adalah langkah bijak untuk mengelola anggaran keluarga. Di Kabupaten Kab. Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, data harga bahan pokok menjadi kebutuhan penting masyarakat setiap harinya.

Berikut adalah update harga bahan pokok yang diperoleh dari Kementerian Perdagangan RI per tanggal .

Daftar Harga Bahan Pokok di Kab. Kepulauan Meranti

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga sembako di Kabupaten Kab. Kepulauan Meranti antara lain ketersediaan stok, kondisi cuaca, serta kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Pada saat-saat tertentu, seperti musim panen atau liburan, harga bahan pokok bisa mengalami perubahan signifikan.

Dinas Perdagangan setempat secara aktif memantau harga untuk memastikan transparansi bagi masyarakat.

Update terakhir harga sembako: 24 Juni 2025

Infografis Harga di Kabupaten Kab. Kepulauan Meranti

Data tidak ditemukan.

Harga Terendah dan Tertinggi per Komoditas di Provinsi Riau

Tidak ada data harga tersedia untuk provinsi ini.

Tentang Kabupaten Kab. Kepulauan Meranti

Pasar tradisional di Kabupaten Kab. Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, seperti Pasar Percontohan Selatpanjang, memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran distribusi bahan pokok. Keberadaan pasar ini mendukung stabilitas harga dan ketersediaan barang bagi warga setempat.

Tips Menghemat Belanja Sembako

• 1. Belanja secara berkala, misal mingguan, untuk menjaga kualitas bahan pokok.
• 2. Hindari membeli barang saat harga sedang naik tajam tanpa alasan yang jelas.
• 3. Gunakan info harga harian dari [situs/aplikasi] agar tetap update.
• 4. Belanja di pasar pagi untuk mendapat produk segar dan harga lebih bersaing.

Peran Pemerintah Daerah

Melalui sinergi dengan pelaku usaha dan koperasi, Pemerintah Kabupaten Kab. Kepulauan Meranti memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan harga tetap terkendali. Penyediaan gudang penyimpanan juga menjadi bagian dari strategi pengendalian pasokan.

Dengan demikian, lonjakan permintaan tidak langsung berdampak pada kenaikan harga yang ekstrem.