Harga bahan pokok di Kabupaten Kab. Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi perhatian banyak pihak, baik konsumen maupun pelaku usaha. Dengan informasi yang tepat dan mutakhir, masyarakat dapat mengatur pengeluaran harian secara lebih efisien.
Di bawah ini adalah data terbaru harga sembako berdasarkan sumber resmi Kementerian Perdagangan RI per tanggal .
Daftar Harga Bahan Pokok di Kab. Tana Toraja
Perubahan harga bahan pokok bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti cuaca, ketersediaan stok, musim panen, distribusi barang, serta kebijakan pemerintah pusat atau daerah. Misalnya, pada masa libur panjang atau menjelang Hari Raya, harga telur dan daging ayam sering mengalami kenaikan karena permintaan tinggi.
Di Kabupaten Kab. Tana Toraja, harga bahan pokok biasanya dipantau secara rutin oleh Dinas Perdagangan dan laporan ini dikirimkan ke pusat data nasional. Dengan demikian, konsumen dapat mengetahui harga aktual tanpa harus datang langsung ke pasar.
Update terakhir harga sembako: 4 September 2025
sumber data: https://panelharga.badanpangan.go.id/
Komoditas | Harga | Tanggal |
---|---|---|
Tepung Terigu (Curah) | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Daging Kerbau Segar (Lokal) | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Daging Kerbau Beku (Impor Luar Negeri) | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Ikan Tongkol | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Minyak Goreng Curah | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Daging Sapi Murni | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Jagung Tk Peternak | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Beras SPHP | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Garam Konsumsi | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Ikan Bandeng | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Ikan Kembung | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Tepung Terigu Kemasan | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Minyakita | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Beras Premium | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Minyak Goreng Kemasan | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Gula Konsumsi | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Telur Ayam Ras | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Daging Ayam Ras | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Cabai Rawit Merah | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Cabai Merah Besar | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Cabai Merah Keriting | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Bawang Putih Bonggol | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Bawang Merah | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Kedelai Biji Kering (Impor) | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Beras Medium | Harga belum tersedia | 4 September 2025 |
Baca juga artikel terkait
- Daftar Harga Bahan Pokok dan sembako di Kota Parepare Hari Ini (4 September 2025) – Update Terbaru
- Daftar Harga Bahan Pokok dan sembako di Kota Palopo Hari Ini (4 September 2025) – Update Terbaru
- Daftar Harga Bahan Pokok dan sembako di Kota Makassar Hari Ini (4 September 2025) – Update Terbaru
- Daftar Harga Bahan Pokok dan sembako di Kab. Wajo Hari Ini (4 September 2025) – Update Terbaru
- Daftar Harga Bahan Pokok dan sembako di Kab. Toraja Utara Hari Ini (4 September 2025) – Update Terbaru
Infografis Harga di Kabupaten Kab. Tana Toraja
Data tidak ditemukan.
Harga Terendah dan Tertinggi per Komoditas di Provinsi Sulawesi Selatan
Komoditas | Harga Terendah | Harga Tertinggi |
---|---|---|
Bawang Merah | Rp24.000/Kg (Kab. Bantaeng) | Rp57.667/Kg (Kab. Kepulauan Selayar) |
Bawang Putih Bonggol | Rp30.000/Kg (Kab. Takalar) | Rp45.000/Kg (Kab. Kepulauan Selayar) |
Cabai Merah Keriting | Rp24.000/Kg (Kota Makassar) | Rp43.333/Kg (Kab. Kepulauan Selayar) |
Cabai Merah Besar | Rp15.000/kg (Kab. Gowa) | Rp38.333/kg (Kab. Kepulauan Selayar) |
Cabai Rawit Merah | Rp15.000/Kg (Kab. Gowa) | Rp45.000/Kg (Kab. Bulukumba) |
Gula Konsumsi | Rp17.000/Kg (Kab. Takalar) | Rp20.000/Kg (Kab. Toraja Utara) |
Minyak Goreng Kemasan | Rp18.000/Liter (Kab. Takalar) | Rp23.333/Liter (Kab. Kepulauan Selayar) |
Minyakita | Rp15.500/Liter (Kab. Sidenreng Rappang) | Rp20.000/Liter (Kab. Enrekang) |
Tepung Terigu Kemasan | Rp9.750/kg (Kab. Bantaeng) | Rp12.500/kg (Kab. Toraja Utara) |
Garam Konsumsi | Rp5.667/kg (Kab. Barru) | Rp13.333/kg (Kab. Kepulauan Selayar) |
Beras Premium | Rp14.000/Kg (Kab. Jeneponto) | Rp16.800/Kg (Kota Palopo) |
Beras Medium | Rp12.000/Kg (Kab. Jeneponto) | Rp13.500/Kg (Kab. Toraja Utara) |
Kedelai Biji Kering (Impor) | Rp9.267/Kg (Kota Makassar) | Rp12.000/Kg (Kab. Jeneponto) |
Daging Ayam Ras | Rp22.000/Kg (Kab. Sidenreng Rappang) | Rp39.583/Kg (Kab. Luwu Timur) |
Telur Ayam Ras | Rp24.000/Kg (Kab. Pinrang) | Rp30.333/Kg (Kab. Kepulauan Selayar) |
Minyak Goreng Curah | Rp15.500/Liter (Kab. Maros) | Rp19.000/Liter (Kab. Luwu) |
Tepung Terigu (Curah) | Rp7.500/Kg (Kab. Soppeng) | Rp11.000/Kg (Kab. Toraja Utara) |
Jagung Tk Peternak | Rp4.950/kg (Kab. Pinrang) | Rp7.600/kg (Kab. Luwu Timur) |
Daging Sapi Murni | Rp110.000/Kg (Kab. Takalar) | Rp150.000/Kg (Kab. Luwu) |
Ikan Kembung | Rp25.333/Kg (Kab. Kepulauan Selayar) | Rp60.000/Kg (Kab. Luwu) |
Ikan Tongkol | Rp25.000/Kg (Kab. Sinjai) | Rp50.000/Kg (Kab. Luwu) |
Ikan Bandeng | Rp25.000/Kg (Kab. Sinjai) | Rp47.500/Kg (Kab. Jeneponto) |
Beras SPHP | Rp11.933/kg (Kota Parepare) | Rp12.500/kg (Kab. Barru) |
Daging Kerbau Beku (Impor Luar Negeri) | Rp110.000/kg (Kota Makassar) | Rp110.000/kg (Kota Makassar) |
Tentang Kabupaten Kab. Tana Toraja
Kabupaten Kab. Tana Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan dikenal dengan pasar tradisionalnya yang ramai, seperti Pasar Makale. Pasar ini menjadi pusat utama perputaran bahan pokok dan membantu menjaga keseimbangan harga di daerah tersebut.
Tips Menghemat Belanja Sembako
- 1. Cek harga bahan pokok secara rutin menggunakan aplikasi atau situs resmi.
- 2. Belanja saat pasar baru buka agar mendapat barang segar dan harga terbaik.
- 3. Pilih produk dengan kualitas baik tapi harga terjangkau.
- 4. Manfaatkan hasil panen lokal yang biasanya lebih murah dan segar.
Peran Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Kab. Tana Toraja memahami pentingnya harga sembako yang stabil dalam menjaga daya beli masyarakat. Oleh karena itu, pemantauan pasar dilakukan secara berkala melalui kerja sama lintas instansi.
Tidak hanya itu, edukasi kepada pedagang juga diberikan untuk mencegah penimbunan barang dan mendukung praktik perdagangan yang adil.