
Setiap hari, masyarakat di Kabupaten Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat, membutuhkan informasi akurat mengenai harga bahan pokok. Mulai dari beras, minyak goreng, gula, hingga daging ayam — semua merupakan kebutuhan utama rumah tangga. Dengan adanya data harga sembako yang terus diperbarui, warga dapat merencanakan pengeluaran rumah tangga dengan lebih baik dan pedagang dapat menyesuaikan harga jual secara wajar.
Berikut ini adalah daftar lengkap harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kota Banjar yang kami peroleh dari Kementerian Perdagangan RI per tanggal .
Daftar Harga Bahan Pokok di Kota Banjar
Fluktuasi harga sembako di Kabupaten Kota Banjar dipengaruhi oleh beberapa faktor utama seperti musim panen, perubahan cuaca, dan tingkat permintaan di pasar lokal. Pemerintah daerah bersama instansi terkait secara aktif memantau dan mengatur harga agar tetap stabil.
Informasi ini membantu masyarakat dan pedagang dalam merencanakan pembelian dan penjualan secara lebih efektif.
Update terakhir: 18 Juni 2025
Komoditas | Harga | Tanggal |
---|---|---|
Minyak Goreng Kemasan | Rp.19.625/Liter | 18 Juni 2025 |
Daging Kerbau Segar (Lokal) | Harga belum tersedia | 18 Juni 2025 |
Daging Kerbau Beku (Impor Luar Negeri) | Harga belum tersedia | 18 Juni 2025 |
Jagung Tk Peternak | Harga belum tersedia | 18 Juni 2025 |
Beras SPHP | Harga belum tersedia | 18 Juni 2025 |
Garam Konsumsi | Rp.10.000/kg | 18 Juni 2025 |
Ikan Bandeng | Rp.40.000/Kg | 18 Juni 2025 |
Ikan Tongkol | Rp.40.000/Kg | 18 Juni 2025 |
Ikan Kembung | Rp.40.000/Kg | 18 Juni 2025 |
Tepung Terigu Kemasan | Rp.12.000/kg | 18 Juni 2025 |
Minyakita | Rp.17.500/Liter | 18 Juni 2025 |
Tepung Terigu (Curah) | Rp.8.750/Kg | 18 Juni 2025 |
Minyak Goreng Curah | Rp.19.000/Liter | 18 Juni 2025 |
Beras Premium | Rp.14.600/Kg | 18 Juni 2025 |
Gula Konsumsi | Rp.18.000/Kg | 18 Juni 2025 |
Telur Ayam Ras | Rp.27.500/Kg | 18 Juni 2025 |
Daging Ayam Ras | Rp.28.000/Kg | 18 Juni 2025 |
Cabai Rawit Merah | Rp.55.000/Kg | 18 Juni 2025 |
Daging Sapi Murni | Rp.130.000/Kg | 18 Juni 2025 |
Cabai Merah Besar | Rp.42.500/kg | 18 Juni 2025 |
Cabai Merah Keriting | Rp.45.000/Kg | 18 Juni 2025 |
Bawang Putih Bonggol | Rp.33.333/Kg | 18 Juni 2025 |
Bawang Merah | Rp.41.333/Kg | 18 Juni 2025 |
Kedelai Biji Kering (Impor) | Rp.9.800/Kg | 18 Juni 2025 |
Beras Medium | Rp.13.000/Kg | 18 Juni 2025 |
Cek Harga sembako di kabupaten/ kota Lain di provinsi Jawa Barat
- Update Harga Bahan Pokok di Kota Tasikmalaya , Hari Ini (18 Juni 2025)
- Update Harga Bahan Pokok di Kota Sukabumi , Hari Ini (18 Juni 2025)
- Update Harga Bahan Pokok di Kota Depok , Hari Ini (18 Juni 2025)
- Update Harga Bahan Pokok di Kota Cirebon , Hari Ini (18 Juni 2025)
- Update Harga Bahan Pokok di Kota Cimahi , Hari Ini (18 Juni 2025)
- Update Harga Bahan Pokok di Kota Bogor , Hari Ini (18 Juni 2025)
- Update Harga Bahan Pokok di Kota Bekasi , Hari Ini (18 Juni 2025)
- Update Harga Bahan Pokok di Kota Bandung , Hari Ini (18 Juni 2025)
- Update Harga Bahan Pokok di Kab. Tasikmalaya , Hari Ini (18 Juni 2025)
- Update Harga Bahan Pokok di Kab. Sumedang , Hari Ini (18 Juni 2025)
Infografis Harga di Kabupaten Kota Banjar

Barang Termahal
Rp 130.000/Kg

Barang Termurah
Rp 8.750/Kg
Tren Harga Komoditas di Kabupaten
Harga Terendah dan Tertinggi per Komoditas di Provinsi Jawa Barat
Komoditas | Harga Terendah | Harga Tertinggi |
---|---|---|
Bawang Merah | Rp27.000/Kg (Kab. Garut) | Rp57.500/Kg (Kota Depok) |
Bawang Putih Bonggol | Rp32.000/Kg (Kab. Tasikmalaya) | Rp46.000/Kg (Kota Bogor) |
Cabai Merah Keriting | Rp25.000/Kg (Kab. Garut) | Rp51.600/Kg (Kab. Majalengka) |
Cabai Merah Besar | Rp28.000/kg (Kab. Cirebon) | Rp70.000/kg (Kab. Bandung Barat) |
Daging Sapi Murni | Rp120.000/Kg (Kab. Garut) | Rp145.000/Kg (Kota Tasikmalaya) |
Cabai Rawit Merah | Rp40.000/Kg (Kab. Garut) | Rp60.833/Kg (Kota Depok) |
Daging Ayam Ras | Rp28.000/Kg (Kota Banjar) | Rp40.000/Kg (Kota Bekasi) |
Telur Ayam Ras | Rp27.000/Kg (Kota Bekasi) | Rp30.333/Kg (Kab. Indramayu) |
Ikan Kembung | Rp30.000/Kg (Kab. Bekasi) | Rp50.000/Kg (Kab. Karawang) |
Ikan Tongkol | Rp27.000/Kg (Kab. Kuningan) | Rp46.667/Kg (Kota Bandung) |
Ikan Bandeng | Rp28.333/Kg (Kab. Indramayu) | Rp46.667/Kg (Kota Bandung) |
Beras Premium | Rp14.000/Kg (Kab. Kuningan) | Rp15.667/Kg (Kota Bandung) |
Beras Medium | Rp12.000/Kg (Kab. Bekasi) | Rp14.400/Kg (Kota Cirebon) |
Jagung Tk Peternak | Rp5.133/kg (Kab. Kuningan) | Rp5.800/kg (Kab. Indramayu) |
Kedelai Biji Kering (Impor) | Rp8.783/Kg (Kota Bogor) | Rp11.500/Kg (Kota Bekasi) |
Gula Konsumsi | Rp17.000/Kg (Kab. Tasikmalaya) | Rp19.000/Kg (Kota Bekasi) |
Minyak Goreng Kemasan | Rp17.500/Liter (Kab. Garut) | Rp23.000/Liter (Kab. Karawang) |
Minyak Goreng Curah | Rp14.533/Liter (Kab. Cianjur) | Rp20.600/Liter (Kota Bogor) |
Tepung Terigu (Curah) | Rp8.000/Kg (Kab. Subang) | Rp11.500/Kg (Kota Depok) |
Minyakita | Rp16.833/Liter (Kab. Ciamis) | Rp18.786/Liter (Kab. Majalengka) |
Tepung Terigu Kemasan | Rp11.333/kg (Kab. Purwakarta) | Rp14.500/kg (Kota Depok) |
Garam Konsumsi | Rp8.000/kg (Kab. Kuningan) | Rp16.000/kg (Kab. Karawang) |
Daging Kerbau Beku (Impor Luar Negeri) | Rp105.000/kg (Kab. Cianjur) | Rp105.000/kg (Kab. Cianjur) |
Tentang Kabupaten Kota Banjar
Di Kabupaten Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat, pasar tradisional seperti Pasar Banjar menjadi tulang punggung distribusi bahan pokok. Aktivitas perdagangan yang tinggi di pasar ini membantu menjaga ketersediaan barang dan stabilitas harga di wilayah tersebut.
Tips Menghemat Belanja Sembako
- 1. Belanja di pasar tradisional di Kota Banjar untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
- 2. Gunakan tas belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik dan lebih hemat.
- 3. Hindari belanja saat akhir pekan karena harga cenderung naik.
- 4. Simpan bahan pokok yang mudah rusak di tempat yang tepat agar awet.
Peran Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Kota Banjar terus melakukan pemantauan harga bahan pokok untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Operasi pasar dan kerja sama dengan distributor lokal menjadi bagian dari strategi pengendalian harga.
Selain itu, dukungan terhadap petani lokal dan pelaku usaha kecil terus diperkuat agar ketahanan pangan daerah tetap terjaga, terutama di tengah tantangan inflasi dan distribusi.